Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Hingga Milyaran Rupiah, Jhon LBF dan Sabar Dilaporkan Arif Edison, Benarkah?

INITRENDS- Kabar tak sedap datang dari pengusaha sukses yang namanya viral di media sosial yaitu Jhon LBF.

Desas desus kabar yang tak baik dialamina lantaran saat ini ada sebagian pihak yang melaporkan perusahaannya terkait adanya penipuan hingga Milyaran rupiah.

Dimana dalam gugatan pelapot terhadap Jhon LBF selaku pemilik Hive Five dilaporkan oleh Kliennya sendiri yaitu PT. Adidharma Ekaprana.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini: Strategi Jitu Aldebaran Bikin Permadi Tak Berkutik dan Serahkan Reyna

Dimana pelaporan tersebut menegaskan kisruh awal permasalahan tersebut muncul pada tahun 2022 dimana Jhon LBF diberikan kuasa oleh PT. Adidharma Ekaprana terkait penanganan kasus hukum dengan membayar sejumlah uang Rp800 Juta.

Sehingga dengan kesepakatan keduanya antara PT. Adidharma Ekaprana memberikan uang sekitar Rp800 Juta kepada Jhon LBF dengan alasan bisa menyelesaikan hukum saat itu.

Dari pihak PT. Adidharma Ekaprana melihat pekerjaan pihak Jhon LBF tidak mengerjakan sesuai apa yang dikehendakinya malahan tidak ada audit keuangan dan pajak sesuai perjanjian.

Bahkan menurut pihak PT. Adidharma Ekaprana pihak Jhon LBF meminta uang sebesar Rp600 Juta, Sebagaimana dilansir Initrends.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Intip Biodata Joe Gomez Bek Kanan Liverpool Lengkap Usia, Karir dan Posisi Bermain

Dimana yang dalam pelaporan tersebut sekiranya ada 6 poin yang menjadi permasalahan yang dilayangkan oleh Arif Edison.

Menanggapi persoalan tersebut dari pihak Jhon LBF pun memberikan pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukumnya terkait pelaporan yang dilayangkan kepada kliennya itu.

"Isinya dari semua poin 1 sampai 6 tidak sesuai dengan fakta dalam pers rilis dan dia berbicara di media itu tidak sesuai," Ujar kuasa hukum Jhon LBF

Baca Juga: Bukan Hanya Sunnah Rasul, Ternyata Ini Khasiat Luar Biasa dari Siwak Kata dr. Zaidul Akbar

"Menuduh pak Jhon dan pak Sabar untuk sesuatu yang tidak dilakukan yang bertendensi fitnah," Lanjutnya.